Jumlah pesawat tak berawak (Drone) Di Dunia Meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2020

Diperkirakan tujuh juta drone akan terbang di langit AS pada tahun 2020, hampir tiga kali lipat jumlah yang diharapkan akan beredar pada akhir tahun, Federal Aviation Administration, Kamis.
"Sistem pesawat tak berawak akan menjadi sektor pertumbuhan yang paling dinamis dalam penerbangan," kata lembaga itu dalam sebuah laporan, yang meramalkan bahwa beberapa 2,5 drone juta akan digunakan pada akhir 2016.

Bagaimana pasar drone sipil berkembang, bagaimanapun, akan tergantung pada langkah-langkah keamanan dan peraturan masa depan diberlakukan oleh pemerintah AS, FAA mengatakan, menekankan bahwa "tonggak belum pernah terjadi sebelumnya" sudah ditetapkan pada tahun 2015.
Pada Desember tahun lalu, FAA dirilis aturan yang mengharuskan pendaftaran pesawat tak berawak kecil dengan berat lebih dari 250 gram (0,55 pon) dan kurang dari 25 kilogram (55 pon), termasuk muatan seperti kamera on-board.

"Aturan pendaftaran ini akan membantu dalam penyelidikan dan memungkinkan FAA untuk mengumpulkan data," kata lembaga itu dalam laporannya.

Jumlah drone hobi diperkirakan akan naik dari 1,9 juta pada tahun 2016 ke 4,3 juta pada tahun 2020, sementara drone komersial diperkirakan melambung dari 600.000 menjadi 2,7 juta.
Namun, FAA menambahkan bahwa prediksi untuk drone komersial "lebih sulit untuk mengembangkan mengingat dinamis, sifat cepat berkembang dari pasar."

FAA akan menerbitkan peraturan akhir mengenai penggunaan pesawat tak berawak dalam beberapa bulan ke depan, katanya.

Badan ini bekerja dengan Teal Group, pakar industri drone, untuk lebih memahami pasar untuk sistem pesawat tak berawak.

Diperkirakan 90 persen dari armada pesawat tak berawak pada tahun 2020 akan dikenakan biaya rata-rata $ 2.500. Model paling mahal bisa mencapai $ 40.000.

Tweet